Pilih Laman

Mencapai tujuan pengelolaan sampah memang tidak mudah. Dimulai dari diri sendiri, lingkungan sekitar, dan mulai mengajak orang-orang terdekat. Aktivis lingkungan di Indonesia juga telah menyerukan tentang pengelolaan sampah.

Tercantum dalam UU No. 18 pasal 4 tahun 2008, tujuan dengan melakukan pengelolaan sampah adalah untuk kesejahteraan masyarakat. Khususnya untuk meningkatkan kualitas lingkungan serta mampu mengubah sampah menjadi sumber daya.

Sebenarnya, mengelola sampah itu tidak sulit asalkan setiap masyarakat memiliki kesadaran tersendiri. Berikut adalah cara yang perlu Anda lakukan hingga tujuan pengelolaan sampah bisa terwujud.

7 Tujuan Pengelolaan Sampah untuk Kesejahteraan Masyarakat dan Lingkungan

Pada Undang-Undang yang telah kami sebutkan di atas, tujuan pengelolaan sampah sudah jelas, demi menyejahterakan masyarakat. Selain itu, memberikan lingkungan lebih bersih dengan pengelolaan sampah yang baik.

Prinsip yang dapat mencegah jumlah sampah semakin menumpuk, Anda bisa menerapkan 3R, yaitu Reuse, reduce, dan recycle. Ketiganya perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Pengurangan dari penimbunan sampah bisa Anda lakukan dengan mencoba melakukan pembatasan penimbunan sampah.

Sementara itu, untuk bisa mencapai tujuan yang bagus dalam mengelola sampah, maka harus ada penanganan secara nyata.

Contohnya melakukan pemilahan dengan melakukan pengelompokkan sampah berdasarkan jenis-jenisnya. Kemudian, melakukan pemindahan sampah dari sumber sampah ke tempat penampungan sementara. Jika perlu, langsung ke tempat pengelolaannya.

Contoh lainnya khusus sampah non-organik bisa mengubah karakteristik, bentuk dan komposisi dengan melakukan daur ulang.

Jika semuanya bisa Anda lakukan, ada banyak manfaat yang bisa didapat. Karena tujuan pengelolaan sampah adalah :

1. Lingkungan Lebih Sehat

Jika Anda bisa mengelola sampah dengan baik, memisahkannya berdasarkan jenisnya, maka pendistribusian sampah semakin cepat. Penumpukan sampah juga dapat dihindari.

Keuntungannya, Anda akan mendapatkan lingkungan yang bersih dan bebas dari bau sampah yang sangat mengganggu.

2. Dapat Menggunakannya Kembali

Jika memiliki beberapa sampah anorganik, jangan langsung dibuang. Alih fungsikan untuk hal lain dan menggunakannya kembali dalam jangka waktu lama.

3. Mengolah Menjadi Pupuk

Sementara itu, tujuan pengelolaan sampah juga membantu Anda dalam pembuatan pupuk secara mudah. SAmpah telah dipisahkan, langsung saja dikelola menjadi pupuk, untuk sampah organik.

Jika bisa membuat pupuk sendiri, Anda juga jauh lebih hemat karena tidak perlu membelinya lagi.

4. Mendapatkan Uang dari Sampah

Beberapa sampah anorganik seperti botol plastik, botol kaca, beberapa benda rumah tangga yang terbuat dari plastik, dapat Anda jual ke bank sampah dan dapatkan uang.

Semakin banyak sampah yang terkumpul, maka Anda bisa mendapatkan lebih banyak uang dari penjualan tersebut.

5. Bantu Menghemat Sumber Daya Alam

Tujuan mengelola sampah selanjutnya agar Anda bisa menghemat lebih banyak SDA. Salah satu contohnya, ketika ada penjual pot bunga yang lebih memilih menggunakan bahan material daur ulang dari pada mencari sumber daya alam lagi.

6. Kreativitas Daur Ulang

Inilah tujuan yang sering dibahas banyak orang. Pemilahan sampah, bertujuan agar Anda lebih kreatif untuk bisa menciptakan benda baru dari hasil daur ulang.

Contohnya, botol plastik menjadi celengan, ban bekas dapat dijadikan pot tanaman dengan ukuran besar atau sebagai ayunan.

7. Mencegah Terjadinya Banjir

Paling penting, ketika pengelolaan sampah yang Anda lakukan berhasil, maka akan mencegah terjadinya banjir.

Sampah yang dikumpulkan dan dikelola dengan baik, meminimalisir limbah di sungai yang akan menyebabkan banjir.

Awal melakukannya memang terasa sulit. Namun, ketika Anda membiasakan diri, tujuan pengelolaan sampah dapat dirasakan manfaatnya. Jika tidak dimulai dari diri sendiri, siapa lagi?