Select Page

Ada banyak jenis limbah di masyarakat, seperti sampah domestik dan non domestik. Tentunya dengan mengetahui jenis limbah tersebut akan membantu dalam proses pengolahannya. Sehingga Anda dapat menentukan metode pengolahan secara tepat.

Persoalan sampah menjadi salah satu hal penting yang perlu menjadi perhatian. Mengingat setiap harinya masyarakat selalu menghasilkan limbah dengan jumlah cukup besar. Maka dari itu edukasi terkait limbah juga sangat penting agar semua masyarakat mengetahuinya.

Umumnya limbah adalah sisa-sisa buangan baik dari aktivitas produksi atau kegiatan sehari-hari. Setelah menjadi barang sisa tentunya perlu adanya teknologi pengolahan tepat pada masing-masing limbah tersebut. Sehingga Anda perlu melihat perbedaannya secara lengkap.

Melihat Perbedaan Sampah Domestik dan Non Domestik Secara Lengkap

Penyebutan jenis limbah kali ini berdasarkan pada sektor aktivitasnya. Dimana nantinya pembagian tersebut juga melihat dari jenis senyawa penyusunnya, baik organik dan non organik.

Sementara itu penggolongan limbah juga berdasarkan pada wujudnya. Beberapa komponen tersebut perlu Anda ketahui secara seksama. Hal ini juga berlaku dalam mengetahui perbedaan antara sampah domestik dan non domestik seperti di bawah ini:

1. Asalnya

Perbedaan utama yang perlu Anda ketahui dapat terlihat dari asalnya.  Dalam hal ini penting bagi masyarakat untuk mengetahui informasinya secara lengkap. Salah satu tujuannya agar bisa menggolongkan limbah secara mudah.

Kategori domestik merupakan benda sisa yang berasal dari aktivitas rumah tangga, tempat umum, pasar dan sekolah. Sehingga komponen barangnya nanti cukup dekat dengan aktivitas kehidupan sehari-hari masyarakat.

Hal berbeda dapat Anda lihat untuk kategori non domestik. Dalam hal ini limbah tersebut akan berasal dari industri dengan skala cukup besar. Hal ini meliputi industri pabrik, peternakan, perikanan, medis, pertanian dan lain sebagainya.

Dari aspek asalnya tentu masyarakat dapat mengetahui perbedaannya secara mudah. Sehingga nantinya Anda dapat melakukan pengolahan sampah secara lebih maksimal.

2. Proses Dekomposisi

Perbedaan antara sampah domestik dan non domestik berikutnya terlihat dari proses dekomposisinya. Dalam hal ini limbah dari aktivitas sehari-hari memiliki sifat pengurai cukup tinggi. Sehingga nantinya proses dekomposisi akan berlangsung secara mudah dan cepat.

Umumnya produk sehari-hari berasal dari makhluk hidup, yang membuat limbahnya mudah terurai oleh mikroorganisme. Namun hal berbeda akan Anda temukan dalam mengolah limbah industri.

Kategori non domestik cenderung lebih sulit terurai. Bahkan tidak jarang beberapa limbah tertentu membutuhkan waktu penguraian mencapai ratusan tahun. Sehingga tidak jarang kategori ini menjadi permasalahan serius bagi lingkungan.

3. Senyawa Penyusun

Sampah domestik dan non domestik juga memiliki perbedaan dari segi senyawa penyusunnya. Senyawa utama dari limbah organik berasal dari karbon, yang dapat Anda temukan pada jenis cair, padat atau gas.

Dalam prosesnya kategori organik juga mempunyai ikatan hidrogen cukup kuat. Hal tersebut berbeda dengan produk anorganik, yang tidak mempunyai senyawa karbon di bagian dalamnya. Salah satu alasannya karena komponen penyusunnya bukan dari organisme.

Tidak jarang produk industri ini akan mengandung mineral atau zat kimia lainnya. Dalam hal ini untuk mengetahui ada tidaknya senyawa tersebut dapat Anda lihat melalui alat laboratorium.

4. Contohnya

Pastinya melalui semua penjelasan diatas Anda dapat mengetahui contoh dari kedua jenis limbah tersebut. Namun untuk memudahkan proses identifikasi tersebut kami akan memberikan beberapa contohnya untuk Anda.

Sampah organik dari rumah tangga biasanya berupa sisa makanan, daun, bangkai binatang, ranting, sayuran, tinja dan lainnya. Dimana dari semua komponen tersebut memiliki komponen penyusun berupa mikroorganisme.

Sementara itu untuk kategori non domestik berupa botol minuman, bungkus makanan, pecahan kaca, sampah plastik, ban bekas dan lainnya. Pada intinya jenis kali ini adalah produk tanpa mikroorganisme dan berasal dari bahan kimia.

Metode pengolahan sampah secara maksimal hanya bisa terbentuk dengan pemahaman yang baik. Maka dari itu pastikan Anda mengetahui perbedaan antara sampah domestik dan non domestik seperti informasi diatas.